Ilustrasi |
Lampung Blogging – Kasus percobaan Pembegalan dengan senjata api, kembali terjadi di Bandar Lampung. Tepatnya
di kawasan Gang Boncel, Kelurahan Gedongair, Tanjungkarang Pusat, Jumat
(30/10). Kali ini korbannya adalah Roni Chandra (43), pedagang baju anak-anak
di kota tersebut.
Sebagaimana dikutip
dari situs berita Translampung,com, Roni
hampir saja menjadi korban penembakan pelaku begal karena melihat motornya
dibawa dua orang tidak dikenal di samping rumahnya. Bermula saat Roni pulang dari membeli pakan
burung kroto pukul 08:00 WIB di samping rumahnya, sepulang dari membeli pakan
burung tersebut, kemudian Roni menghidupkan VCD nya, dan saat itu istrinya
bernama Pipit mengatakan bahwa motornya tersebut dibawa orang.
Namun, Roni tidak
langsung percaya, saat sedang berkaca dan melihat dari jendela motornya sudah
tidak ada dan kemudian ia berlari mengejar motornya, sambil berteriak begal.
Pelaku begal tersebut mendengar dan langsung membuang motor Roni dengan keadaan
hidup, pelaku berjumlah dua orang tersebut kemudian melepaskan tembakan ke arah
Roni dan pelurunya mengenai tembok gang.
Roni sempat
mengambil batu tetapi tidak sempat melempar batu tersebut kepada pelaku.
Kejadian tersebut membuat geger masyarakat sekitar dan beramai-ramai datang ke
tempat kejadian.
Berdasarkan
keterangan Roni, pelaku menggunakan motor jenis Yamaha Vixion warna hitam dan
memakai helm.
"Pelaku
menggunakan motor jenis Yamaha Vixion warna hitam dan memakai helm, dan di
perempatan saya sempat melihat salah satu pelakunya masih menengok kearah saya,
lemparan batu dan suara tembakan membuat heboh masyarakat," kata Roni sebagaimana
dikutip dari translampung,com.
Motor jenis Suzuki
Satria FU dengan BE 488 cv milik Roni berhasil direbut kembali setelah sempat
akan dibawa kabur para pelaku begal bersenjata api tersebut. Karena kejadian
tersebut Roni akan melapor kepada pihak kepolisian.
Demikian informasi lampung blogging terkait tindak kriminalitas di
lampung. Semoga informasi ini
bermanfaat. Salam Blogging.
No comments:
Post a Comment
Hindari Komentar yang mengandung Spam, P*rn* dan SARA.