Lampung
Blogging_ Dalam ekspos hasil tangkapan Tekab
308 Polresta Bandar Lampung, Lamsel dan Lamteng, di Mapolda Lampung, Kapolda
Edward Syah Pernong menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan membiarkan masyarakat dilanda ketakutan, dan akan
terus memburu para pelaku kejahatan di wilayahnya.
Sebagaimana di kutip dari lampost,co, Minggu
(1/11) malam. Kapolda juga mengungkapkan bahwa Pihaknya telah menangkap Mukhsin (40), gembong pencuri rumah kosong, usai
merampok rumah warga di Lampung Timur. Menurut
Kapolda, Mukhsin, warga Tanjungsari, Lampung Selatan itu, tewas tertembak di dada kirinya setelah
sebelumnya sempat terjadi baku tembak dengan polisi.
"Rekannya yang juga warga Lampung Selatan, Mahmud, terkena tembakan di kakinya," kata Kapolda.
Penangkapan keduanya merupakan bagian dari hasil operasi Tekab 308 di jajaran Polda Lampung selama sepekan terakhir. Sebanyak 49 tersangka curas, curat, dan curanmor (C3) dibekuk Tekab 308 Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung, Polres Lampung Tengah, dan Polres Lampung Selatan dalam operasi itu.
Kapolda menjelaskan penggerebekan Mukhsin merupakan pengembangan kasus pasca-tertangkapnya tersangka lain, Kristian, beberapa waktu lalu. Kristian yang telah divonis 15 tahun itu mengungkap keterlibatan Mukhsin. Namun, saat itu Mukhsin berhasil kabur saat rumahnya digeledah. Polisi hanya menemukan dua senjata api. Mukhsin yang juga diduga menyuplai senjata api akhirnya masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kapolda Lampung mengatakan pengungkapan para tersangka itu merupakan dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah.
"Masalah C3 merupakan crime index yang saat ini mulai menurun. Ini yang kami jaga agar tidak naik lagi, sehingga saya target setiap minggu Tekab harus ungkap. Polresta Bandar Lampung, Polres Lamteng, Lamsel, dan Polda menindak hasil 49 tersangka C3 dan pelaku pembuat senpi juga alat-alat pembuatan senpi," kata jenderal bintang satu itu.
Demikian info Seputar Lampung dari Lampung Blogging. Ikuti terus Lampung Blogging dan dapatkan info menarik lainnya. Salam Blogging
"Rekannya yang juga warga Lampung Selatan, Mahmud, terkena tembakan di kakinya," kata Kapolda.
Penangkapan keduanya merupakan bagian dari hasil operasi Tekab 308 di jajaran Polda Lampung selama sepekan terakhir. Sebanyak 49 tersangka curas, curat, dan curanmor (C3) dibekuk Tekab 308 Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung, Polres Lampung Tengah, dan Polres Lampung Selatan dalam operasi itu.
Kapolda menjelaskan penggerebekan Mukhsin merupakan pengembangan kasus pasca-tertangkapnya tersangka lain, Kristian, beberapa waktu lalu. Kristian yang telah divonis 15 tahun itu mengungkap keterlibatan Mukhsin. Namun, saat itu Mukhsin berhasil kabur saat rumahnya digeledah. Polisi hanya menemukan dua senjata api. Mukhsin yang juga diduga menyuplai senjata api akhirnya masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kapolda Lampung mengatakan pengungkapan para tersangka itu merupakan dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah.
"Masalah C3 merupakan crime index yang saat ini mulai menurun. Ini yang kami jaga agar tidak naik lagi, sehingga saya target setiap minggu Tekab harus ungkap. Polresta Bandar Lampung, Polres Lamteng, Lamsel, dan Polda menindak hasil 49 tersangka C3 dan pelaku pembuat senpi juga alat-alat pembuatan senpi," kata jenderal bintang satu itu.
Demikian info Seputar Lampung dari Lampung Blogging. Ikuti terus Lampung Blogging dan dapatkan info menarik lainnya. Salam Blogging
Ikuti Berita Menarik lainnya : KLiK Berita Lampung Blogging Terkini
No comments:
Post a Comment
Hindari Komentar yang mengandung Spam, P*rn* dan SARA.