Lampung Blogging: Listrik Byar-Pet : Wong Cilik Bisa Apa??

Informasi Terbaru

Wednesday 4 November 2015

Listrik Byar-Pet : Wong Cilik Bisa Apa??

Alternatif Pengganti Listrik Yang Byar-Pet
Lampung Blogging_ Empat tahun lalu, tepatnya, selasa, 27 September 2011, Menteri Ekonomi Korea Selatan, Choi Joong-Kyung mengundurkan diri karena merasa bertanggung jawab atas terjadinya pemadaman listrik di negaranya.

Menurut berita yang dilansir AFP,  Choi mengajukan pengunduran dirinya saat rapat kabinet yang dipimpin Presiden Lee Myung-Bak.

"Sebagai menteri yang bertanggung jawab pada insiden itu, saya akan mengambil tanggung jawab penuh dan tidak akan memegang erat posisi saya (sebagai menteri). Saya akan melakukan sepenuhnya untuk keluar dengan kebijakan preventif dan mencari penyebab pemadaman," ujar Choi dalam wawancaranya dengan televisi Korea, Arirang empat tahun lalu.

Choi menghadapi tuntutan mundur sejak terjadinya pemadaman listrik massal yang menyebabkan 2,1 juta rumah tangga berada dalam kegelapan hingga 1 jam.

Lalu, Bagaimana dengan di Indonesia?. Sepertinya persoalan Listrik Byar pet, atau mati lampu mendadak, justru sudah menjadi hal yang lumrah di negeri ini. Dan sebagai orang kecil, mereka hanya bisa mengeluh tanpa tahu harus mengadu kemana lagi.

Sejumlah warga di Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah contohnya, beberapa hari ini  terganggu aktivitasnya, akibat seringnya PLN mengadakan pemadaman. Masyarakat berharap adanya perbaikan layanan, terutama adanya sosialisasi terkait pemadaman. 

"Terlalu sering mati lampu, subuh tadi sudah mati. Sekarang mati lagi. Saya menyayangkan tidak adanya pemberitahuan adanya pemadaman listrik," kata Beni (35), warga Kampung Poncowarno, Rabu (5/11/2015). 

Dia mengharapkan adanya pemberitahuan dan alasan mengapa terjadi pemadaman listrik. 

"Tarif listrik naik, tapi pelayanannya tidak makin baik. Saya pakai sumur bor di rumah untuk keperluan sehari-hari, jadi tidak ada air untuk mandi kalau listrik padam," kata Wiwit (37), warga Sridadi, yang mengalami pemadaman listrik pada dini hari sekitar pukul 16.00. 

BACA : ALASAN PLN LAMPUNG TERKAIT LISTRIK BYAR PET

Terlepas, apapun alasannya, Yang pasti apakah pihak yang bertanggung jawab terhadap listrik dinegeri ini berani mengambil langkah sebagaimana yang pernah diambil oleh Choi Joong-Kyung, menteri Ekonomi Korea Selatan, mengundurkan diri karena merasa bertanggung jawab atas terjadinya pemadaman listrik di negaranya.


No comments:

Post a Comment

Hindari Komentar yang mengandung Spam, P*rn* dan SARA.