Lampung Blogging: Kondisi Anggota Polisi Yang Di Tusuk Penjahat Mulai Membaik

Informasi Terbaru

Saturday 7 November 2015

Kondisi Anggota Polisi Yang Di Tusuk Penjahat Mulai Membaik

Ilustrasi
Kondisi Anggota Polisi Yang Di Tusuk Penjahat Mulai Membaik _Kamis (5/11) sekitar pukul 17.30 WIB lalu, dua anggota  Polresta Bandarlampung, Brigadir Dwi Septanto dan Aiptu Apriyansyah, yang tergabung dalam Tekab 308,  mengalami luka tusuk serius dan harus dirawat di RSUD setempat, ketika keduanya hendak menangkap seorang tersangka pelaku pembunuhan, di kawasan Sukarame, Bandarlampung. Sementara tersangka yang berinisial A, tewas dan kini jenazahnya berada di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM).

Kapolresta Bandarlampung Kombes Hari Nugroho mengatakan, kronologis kejadian saat saat itu anggota akan menangkap tersangka pelaku pembunuhan.  “Inisial A merupakan tersangka pelaku pembunuhan seorang suster di sebuah kos-kosan pada bulan Juli lalu,” katanya.
Kini, kondisi membaik sudah ditunjukkan anggota Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Aiptu Sapriansyah. Setelah sebelumnya berada dalam posisi kritis serta harus menjalani operasi jahitan.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan anggotanya tersebut Jumat siang telah siuman setelah sempat tidak sadarkan diri karena bius yang diberikan di ruang operasi. "Untuk kondisi anggota Tekab 308 Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame saat ini sudah dilakukan operasi terhadap 2 orang itu untuk dilakukan jahitan terhadap luka tusukan saat bertugas kemarin dan informasi terakhir aiptu sudah sadar," kata dia yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin sebagaimana dilansir dari portal berita lamppost,co.

Meskipun demikian, Sapriyansyah masih tetap dirawat di ruang ICU RS Imanuel, karena kembali dilakukan pembiusan agar dapat beristirahat secara total. Berbeda dengan Sapriyansyah, Bripol Dwi Septanto hingga saat ini belum sadarkan diri setelah operasi.


Menurut Dery, anggota Polsek Sukarame tersebut dibius kembali dokter untuk mencegah adanya pendarahan di bagian lukanya. "Untuk Brigadir Dwi belum sadar karena memang sengaja dibius untuk mencegah terjadinya pendarahan," ujar Dery.

No comments:

Post a Comment

Hindari Komentar yang mengandung Spam, P*rn* dan SARA.